[FUN NEWS] EXO – Mama MV [Part 1]
[FUN NEWS] EXO – Mama MV Review
Selama 108 hari menunggu sejak teaser
pertama akhirnya debut juga. Setelah serentetan 23 teaser dan 2 teaser
MV, akhirnya tadi mereka tampil juga di Inkigayo dan Yin Yue Feng Yun
Bang Awards ke 12 dan denger-denger sukses besar! Banyak fans yang
nunggu pengen liat EXO-M. Wuihhh~~~
Perjalanan panjang teaser demi teaser,
dan dua prologue MV sebelum akhirnya, pada 8 April 2012, boyband yang
akan jadi boyband terkeren sepanjang 2012 ini debut di Inkigayo dan12th
Yin Yue Feng Yun Bang Awards! Siapa lagi kalau bukan THE EXTRAORDINARY EXOTIC BOYBAND: EXO!
EXO muncul dengan hits title: MAMA.
Yes. Kalau SHINee suka sama mbak-mbak, EXO kok ya kesannya ngejer
tante-tante banget gitu loh yah. #Kidding
“WE ARE ONE WE ARE EXO” adalah slogan mereka. warna resmi fandom EXO adalah ijo-ijo-lime atau mama-lime.
MV MAMA juga dibuka dengan sebuah
cerita, tetapi dalam kemasan yang berbeda. Pembukaan MV MAMA ini lumayan
panjang, sekitar 1 menit 25 detik. Pernah juga muncul sebagai pembukaan
Showcase. Kenapa kemudian SM membuat pembukaan MV yang seperti ini? Ada
banyak alasan.
-
SM sudah mengkonsep dengan “matang”
bagaimana EXO ini terbentuk dan identitas apa yang akan mereka bawa. SM
konsisten bahwa mereka datang dari Planet EXO, kemudian di teaser
Chanyeol ditunjukkan beberapa simbol yang pada akhirnya di MV MAMA
ketauan kalau simbol-simbol itu adalah simbol kekuatan dari beberapa
member (misalnya Unicorn nya Lay). Ada juga judul lagu Time Control di
teaser Kai-Luhan yang kemudian menggambarkan kekuatan dari Tao di MV
yang bisa menghentikan waktu, lagu Lightsaber di teaser Kai yang ke 4
yang menggambarkan kekuatan Baekhyun yang bisa mengeluarkan cahaya dari
tangannya, lagu Phoenix di teaser-nya Lay yang kemudian menjadi
kekuatannya Chanyeol, lagu Two Moons di teaser Kai-Lay juga demikian,
berhubungan dengan bagaimana ceritanya EXO kemudian bisa hidup di dunia
yang berbeda. Yah bolehlah ditambah Let Out The Beast yang kalau mau
dihubungkan bisa dengan Naga-nya Kris. Semua seakan menjelaskan betapa
dipersiapkannya EXO ini oleh SM dan sejak awal mereka konsisten dan
tahu, EXO ini nantinya akan dibawa kemana dan dengan konsep apa dan
konsep itulah yang ingin ditanamkan di benak para fans bahwa selain EXO
ini bakalan menginvasi dunia dengan musiknya, mereka juga punya kekuatan
supranatural yang bisa menghipnotis para pecinta Kpop di dunia. Kurang
lebih penggambarannya kayak gitu.
-
SM ingin semua yang nantinya akan
menyukai EXO tapi tidak mengikuti EXO dari awal bisa mengerti,
sebenarnya konsep apa sih yang mau SM kasih melalui EXO ini. Makanya
dibagian awal MV dibuat jalan cerita. Bagaimana kemudian EXO ini bisa
terpisah menjadi EXO K dan EXO M. Bagaimana kemudian mereka bisa
memiliki kekuatan masing-masing (yang kalau misalnya kalian ngikutin
dari awal, seperti penjelasan di nomor 1, kalian akan mengerti maksud
dari semua teaser yang ada dan yang masuk di MV What Is Love), bagaimana
mereka bisa memiliki Two Moons dan sebagainya. Paling nggak, sedikit
banyak opening MV Mama ini menjelaskan semua itu.
-
SM ingin menarik perhatian semua
kalangan. Dengan menggunakan visual cerita seperti itu, bisa dipastikan
nggak hanya ABG labil kayak gue yang akan tertarik melihat EXO tetapi
juga anak kecil karena visualisasinya jujur aja keren banget. Bahkan
beberapa orang di tumblr yang gue baca mengira itu film Lord Of The
Ring, Kung Fu Panda atau semacamnya. Gue memuji SM di sini karena sudah
mulai berani mempersiapkan sebuah cara yang berbeda dari
sebelum-sebelumnya. Nggak sekedar fashion show belaka gitu.
Music Video EXO K berdurasi total 6 menit 12 detik–yang
bisa jadi kebetulan yang menyenangkan karena 6 adalah jumlah
masing-masing member EXO K dan EXO M, dan 12 adalah total keseluruhan
member EXO ini diawali dengan sebuah narasi prolog cerita bergaya kayak
dongeng klasik anak-anak kecil gitu. berasa nonton opening Kung Fu
Panda atau avatar setelah beberapa kali nonton dan juga mendengarkan
background musiknya, malah berasa kayak lagi nonton visualisasi The
Tales of Three Brothers dari Harry Potter and the Deathly Hallows Part
1.
Tapi narasi di depan ini backsound-nya
terlalu kenceng. Suara naratornya kadang-kadang jadi kalah sama suara
musik. Agak bete juga sih karena harusnya SM memerhatikan hal ini lebih
serius. Kalau emang mereka berniat menjadikan EXO itu idola dunia, jadi
kalo menggunakan narasi bahasa Inggris, harusnya ya usahakan biar
terdengar jelas supaya orang-orang yang nggak familiar banget telinganya
dengan bahasa Inggris nggak salah tangkep kata-kata si narator ( Saran
aja sih. Toh dibaca juga nggak sama SM)
“When the skies and the ground were one
of legends, through their twelve forces, nurtured the tree of life. An
eye of red forces created the evil which covered the heart of tree of
life and the heart slowly grew dry. To attend to an embrace the heart of
tree of life, the legends hereby divide the tree in half and hide each
side. Hence, time is overturned and space turns askew. The twelve forces
divide into two and create two suns that look alike. Into two world
that seem alike, the legends travel apart. The legends shall now see the
same sky but will stand on different ground. Shall stand on the same
ground but shall see different sky. The day the ground beget a single
file before one sky in two worlds that seem alike, the legends will
greet each other. The day the red forces purify and the twelve forces
reunite into one perfect root, a new world shall open up!”
Awalnya gue juga agak sukar untuk
mengerti bagaimana cerita ini. Jadi mungkin akan gue translate ke
bahasaIndonesia yang simple ya…
Jaman dahulu kala, menurut sebuah
legenda, langit dan bumi hidup berdampingan satu sama lain dengan baik,
aman, sentosa dan sejahtera. Pada masa itu, hiduplah
para Legends. Langit dan bumi ini punya sumber-sumber kekuatan yang
jumlahnya dua belas. Nah dua belas sumber kekuatan ini diperintahkan
untuk merawat sebuah Pohon Kehidupan. Sayangnya, karena banyak yang iri
dengki dan berhati penuh kejahatan, sebuah kekuatan dari negera api
merah mengirim setan-setan jahanam yang menyelimuti hati Pohon
Kehidupan. Karena setan-setan jahanam ini, perlahan-lahan hati dari
Pohon Kehidupan mengering
Nggak tinggal diam, menurut legenda, para Legends akhirnya memutuskan
untuk membagi Pohon Kehidupan menjadi dua. Kedua bagiannya itu
disembunyikan dengan aman. Entah di dalam brankas bawah tanah atau di
bawah bantal, bisa jadi. Karena dibagi menjadi dua bagian itu, tiba-tiba
saja waktu dan dunia jadi kacau, terbalik, miring, parah, galau, gila,
begajulan. Dua belas kekuatan itu terbagi dua dan terciptalah dua
matahari yang serupa. Menuju dua dunia yang serupa tapi tak sama,
paraLegends ngaso-ngaso secara terpisah. Masing-masing dari mereka bisa
berdiri di tanah yang sama, tetapi akan melihat langit yang berbeda.
Mereka bisa melihat langit yang sama tetapi pada saat yang sama mereka
berdiri di tanah yang berbeda. Suatu hari nanti, bumi akan melahirkan
“sesuatu” dibawah langit dua dunia yang terlihat sama itu. Saat itulah
para Legends yang terpisah ini akan bertemu satu sama lainnya. Dan pada
saat itu, kekuatan jahanam dari negara api merah akan dimurnikan, dan
dua belas sumber-sumber kekuatan yang ada di bumi itu akan kembali
bersatu dalam sebuah akar yang kuat Pohon Kehidupan. Dan pada saat itu,
sebuah dunia baru yang diharapkan lebih baik akan tercipta!
Visualisasi dari opening MV MAMA ini
juga menarik. Nggak heran-heran juga sih kalo misalnya yang buat ya
orang-orang Korea juga. Toh mereka udah bisa bikin animasi sekelas
Pororo ataupun Ragnarok. Patut diacungi jempol usaha SM kali ini untuk
membuat konsep yang berbeda dari MV-MV sebelumnya. Kayak yang udah gue
bahas di Part 1 Review MAMA kemaren juga, SM benar-benar mengkonsep
secara utuh dan menyeluruh EXO mulai dari identitas, karakter, bahkan
punya logo sendiri dan font sendiri. Dan meletakkan sebuah animasi yang
universal seperti ini bisa menarik perhatian semua kalangan.
Dimulai sejak menit ke 1:25 dan dengan
anggunnya, MV ini dibuka oleh 12 member yang bergaya monk/biarawan
berjubah dan berkerudung. Pada awalnya memang mengesankan bahwa sedang
terjadi sebuah ritual pemujaan ”sesuatu” disitu.
Dengan kostum mereka yang demikian,
ditambah lagi pencahayaan yang redup dan formasi yang teratur, dan yang
paling mengesankan pemujaan dan ritual adalah nada dari lirik yang
mereka nyanyikan yang kesannya kayak mantera, padahal artinya nggak
sedemikian menakutkannya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama kok,
MV K-Pop ada jubah-jubah begini. 2NE1 I Am The Best juga di bagian
opening, CL pake jubah juga walaupun keliatannya jadi kayak jubah
petinju sih, cuma ya, mirip-mirip juga. Karena konsep MV-nya juga
rada-rada iluminati, jadi walaupun dikemas dalam jubah petinju, kesannya
ya kayak jubah monk juga.
Selain 2NE1, coba cek MV-nya Narsha
BEG. Tapi dia lebih ke biarawati karena warnanya lebih beragam, nggak
item-item polos atau kalo di MV MAMA itu kayak karung goni.
Trus MV-nya BoA yang Hurricane
Venusjuga. Hanya saja lagi-lagi warna disesuaikan dengan
kebutuhan. Dancer-nya BoA make warna merah mencolok agak-agak oranye
gitu.
Gue sih pas awal ngeliat MV MAMA
setelah narasi, langsung kebayang Priory of Sion yang ada di film The Da
Vinci Code. Langsung inget Silas yang juga pake jubah gitu, trus ritual
kakeknya Sophie yang dikelilingi oleh orang-orang berjubah dan
bertopeng kemudian di tengah-tengahnya si kakek melakukan adegan sensor.
cr :: ratnaaelfexo.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar