Kamis, 23 Mei 2013

[FUN NEWS] EXO – Mama MV [Part 1]

[FUN NEWS] EXO – Mama MV Review

Selama 108 hari menunggu sejak teaser pertama akhirnya debut juga. Setelah serentetan 23 teaser dan 2 teaser MV, akhirnya tadi mereka tampil juga di Inkigayo dan Yin Yue Feng Yun Bang Awards ke 12 dan denger-denger sukses besar! Banyak fans yang nunggu pengen liat EXO-M. Wuihhh~~~

Perjalanan panjang teaser demi teaser, dan dua prologue MV sebelum akhirnya, pada 8 April 2012, boyband yang akan jadi boyband terkeren sepanjang 2012 ini debut di Inkigayo dan12th Yin Yue Feng Yun Bang Awards! Siapa lagi kalau bukan THE EXTRAORDINARY EXOTIC BOYBAND: EXO!

EXO muncul dengan hits title: MAMA. Yes. Kalau SHINee suka sama mbak-mbak, EXO kok ya kesannya ngejer tante-tante banget gitu loh yah.  #Kidding

“WE ARE ONE WE ARE EXO” adalah slogan mereka. warna resmi fandom  EXO adalah ijo-ijo-lime atau mama-lime.

 

MV MAMA juga dibuka dengan sebuah cerita, tetapi dalam kemasan yang berbeda. Pembukaan MV MAMA ini lumayan panjang, sekitar 1 menit 25 detik. Pernah juga muncul sebagai pembukaan Showcase. Kenapa kemudian SM membuat pembukaan MV yang seperti ini? Ada banyak alasan.

  1. SM sudah mengkonsep dengan “matang” bagaimana EXO ini terbentuk dan identitas apa yang akan mereka bawa. SM konsisten bahwa mereka datang dari Planet EXO, kemudian di teaser Chanyeol ditunjukkan beberapa simbol yang pada akhirnya di MV MAMA ketauan kalau simbol-simbol itu adalah simbol kekuatan dari beberapa member (misalnya Unicorn nya Lay). Ada juga judul lagu Time Control di teaser Kai-Luhan yang kemudian menggambarkan kekuatan dari Tao di MV yang bisa menghentikan waktu, lagu Lightsaber di teaser Kai yang ke 4 yang menggambarkan kekuatan Baekhyun yang bisa mengeluarkan cahaya dari tangannya, lagu Phoenix di teaser-nya Lay yang kemudian menjadi kekuatannya Chanyeol, lagu Two Moons di teaser Kai-Lay juga demikian, berhubungan dengan bagaimana ceritanya EXO kemudian bisa hidup di dunia yang berbeda. Yah bolehlah ditambah Let Out The Beast yang kalau mau dihubungkan bisa dengan Naga-nya Kris. Semua seakan menjelaskan betapa dipersiapkannya EXO ini oleh SM dan sejak awal mereka konsisten dan tahu, EXO ini nantinya akan dibawa kemana dan dengan konsep apa dan konsep itulah yang ingin ditanamkan di benak para fans bahwa selain EXO ini bakalan menginvasi dunia dengan musiknya, mereka juga punya kekuatan supranatural yang bisa menghipnotis para pecinta Kpop di dunia. Kurang lebih penggambarannya kayak gitu.

  2. SM ingin semua yang nantinya akan menyukai EXO tapi tidak mengikuti EXO dari awal bisa mengerti, sebenarnya konsep apa sih yang mau SM kasih melalui EXO ini. Makanya dibagian awal MV dibuat jalan cerita. Bagaimana kemudian EXO ini bisa terpisah menjadi EXO K dan EXO M. Bagaimana kemudian mereka bisa memiliki kekuatan masing-masing (yang kalau misalnya kalian ngikutin dari awal, seperti penjelasan di nomor 1, kalian akan mengerti maksud dari semua teaser yang ada dan yang masuk di MV What Is Love), bagaimana mereka bisa memiliki Two Moons dan sebagainya. Paling nggak, sedikit banyak opening MV Mama ini menjelaskan semua itu.

  3. SM ingin menarik perhatian semua kalangan. Dengan menggunakan visual cerita seperti itu, bisa dipastikan nggak hanya ABG labil kayak gue yang akan tertarik melihat EXO tetapi juga anak kecil karena visualisasinya jujur aja keren banget. Bahkan beberapa orang di tumblr yang gue baca mengira itu film Lord Of The Ring, Kung Fu Panda atau semacamnya. Gue memuji SM di sini karena sudah mulai berani mempersiapkan sebuah cara yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Nggak sekedar fashion show belaka gitu.

     

    Music Video EXO K berdurasi total 6 menit 12 detik–yang bisa jadi kebetulan yang menyenangkan karena 6 adalah jumlah masing-masing member EXO K dan EXO M, dan 12 adalah total keseluruhan member EXO ini diawali dengan sebuah narasi prolog cerita bergaya kayak dongeng  klasik anak-anak kecil gitu. berasa nonton opening Kung Fu Panda atau avatar setelah beberapa kali nonton dan juga mendengarkan background musiknya, malah berasa kayak lagi nonton visualisasi The Tales of Three Brothers dari Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1.

     

    Tapi narasi di depan ini backsound-nya terlalu kenceng. Suara naratornya kadang-kadang jadi kalah sama suara musik. Agak bete juga sih karena harusnya SM memerhatikan hal ini lebih serius. Kalau emang mereka berniat menjadikan EXO itu idola dunia, jadi kalo menggunakan narasi bahasa Inggris, harusnya ya usahakan biar terdengar jelas supaya orang-orang yang nggak familiar banget telinganya dengan bahasa Inggris nggak salah tangkep kata-kata si narator ( Saran aja sih. Toh dibaca juga nggak sama SM)

     

    “When the skies and the ground were one of legends, through their twelve forces, nurtured the tree of life. An eye of red forces created the evil which covered the heart of tree of life and the heart slowly grew dry. To attend to an embrace the heart of tree of life, the legends hereby divide the tree in half and hide each side. Hence, time is overturned and space turns askew. The twelve forces divide into two  and create two suns that look alike. Into two world that seem alike, the legends travel apart. The legends shall now see the same sky but will stand on different ground. Shall stand on the same ground  but shall see different sky. The day the ground beget a single file before one sky in two worlds that seem alike, the legends will greet each other. The day the red forces purify and the twelve forces reunite into one perfect root, a new world shall open up!”

    Awalnya gue juga agak sukar untuk mengerti bagaimana cerita ini. Jadi mungkin akan gue translate ke bahasaIndonesia yang simple ya…

    Jaman dahulu kala, menurut sebuah legenda, langit dan bumi hidup berdampingan satu sama lain dengan baik, aman, sentosa dan sejahtera. Pada masa itu, hiduplah para Legends. Langit dan bumi ini punya sumber-sumber kekuatan yang jumlahnya dua belas. Nah dua belas sumber kekuatan ini diperintahkan untuk merawat sebuah Pohon Kehidupan. Sayangnya, karena banyak yang iri dengki dan  berhati penuh kejahatan, sebuah kekuatan dari negera api merah mengirim setan-setan jahanam yang menyelimuti hati Pohon Kehidupan. Karena setan-setan jahanam ini, perlahan-lahan hati dari Pohon Kehidupan mengering :( Nggak tinggal diam, menurut legenda, para Legends akhirnya memutuskan untuk membagi Pohon Kehidupan menjadi dua. Kedua bagiannya itu disembunyikan dengan aman. Entah di dalam brankas bawah tanah atau di bawah bantal, bisa jadi. Karena dibagi menjadi dua bagian itu, tiba-tiba saja waktu dan dunia jadi kacau, terbalik, miring, parah, galau, gila, begajulan. Dua belas kekuatan itu terbagi dua dan terciptalah dua matahari yang serupa. Menuju dua dunia yang serupa tapi tak sama, paraLegends ngaso-ngaso secara terpisah. Masing-masing dari mereka bisa berdiri di tanah yang sama, tetapi akan melihat langit yang berbeda. Mereka bisa melihat langit yang sama tetapi pada saat yang sama mereka berdiri di tanah yang berbeda.  Suatu hari nanti, bumi akan melahirkan “sesuatu” dibawah langit dua dunia yang terlihat sama itu. Saat itulah para Legends yang terpisah ini akan bertemu satu sama lainnya. Dan pada saat itu, kekuatan jahanam dari negara api merah akan dimurnikan, dan dua belas sumber-sumber kekuatan yang ada di bumi itu akan kembali bersatu dalam sebuah akar yang kuat Pohon Kehidupan. Dan pada saat itu, sebuah dunia baru yang diharapkan lebih baik akan tercipta!

    Visualisasi dari opening MV MAMA ini juga menarik. Nggak heran-heran juga sih kalo misalnya yang buat ya orang-orang Korea juga. Toh mereka udah bisa bikin animasi sekelas Pororo ataupun Ragnarok. Patut diacungi jempol usaha SM kali ini untuk membuat konsep yang berbeda dari MV-MV sebelumnya. Kayak yang udah gue bahas di Part 1 Review MAMA kemaren juga, SM benar-benar mengkonsep secara utuh dan menyeluruh EXO mulai dari identitas, karakter, bahkan punya logo sendiri dan font sendiri. Dan meletakkan sebuah animasi yang universal seperti ini bisa menarik perhatian semua kalangan.

    Dimulai sejak menit ke 1:25 dan dengan anggunnya, MV ini dibuka oleh 12 member yang bergaya monk/biarawan berjubah dan berkerudung. Pada awalnya memang mengesankan bahwa sedang terjadi sebuah ritual pemujaan ”sesuatu” disitu.

     

    Dengan kostum mereka yang demikian, ditambah lagi pencahayaan yang redup dan formasi yang teratur, dan yang paling mengesankan pemujaan dan ritual adalah nada dari lirik yang mereka nyanyikan yang kesannya kayak mantera, padahal artinya nggak sedemikian menakutkannya.

    Sebenarnya ini bukan kali pertama kok, MV K-Pop ada jubah-jubah begini. 2NE1 I Am The Best juga di bagian opening, CL pake jubah juga walaupun keliatannya jadi kayak jubah petinju sih, cuma ya, mirip-mirip juga. Karena konsep MV-nya juga rada-rada iluminati, jadi walaupun dikemas dalam jubah petinju, kesannya ya kayak jubah monk juga.

     

    Selain 2NE1, coba cek MV-nya Narsha BEG. Tapi dia lebih ke biarawati karena warnanya lebih beragam, nggak item-item polos atau kalo di MV MAMA itu kayak karung goni.

     

    Trus MV-nya BoA yang Hurricane Venusjuga. Hanya saja lagi-lagi warna disesuaikan dengan kebutuhan. Dancer-nya BoA make warna merah mencolok agak-agak oranye gitu.

    Gue sih pas awal ngeliat MV MAMA setelah narasi, langsung kebayang Priory of Sion yang ada di film The Da Vinci Code. Langsung inget Silas yang juga pake jubah gitu, trus ritual kakeknya Sophie yang dikelilingi oleh orang-orang berjubah dan bertopeng kemudian di tengah-tengahnya si kakek melakukan adegan sensor.

    cr :: ratnaaelfexo.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar